Materi Pembelajaran Copy Right By Suhariyono 2016

Media Pembelajaran Informatika

Riau

RIAU BERIBUKOTA PEKAN BARU
Suku Bangsa

Suku Bangsa Penduduk provinsi Riau terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Suku Melayu merupakan masyarakat terbesar dengan komposisi 37,74% dari seluruh penduduk Riau. Mereka umumnya berasal dari daerah pesisir di Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, hingga ke Pelalawan, Siak, Inderagiri Hulu dan Inderagiri Hilir. Suku bangsa lainnya yaitu Jawa (25,05%), Minangkabau (11,26%), Batak (7,31%), Banjar (3,78%), Tionghoa (3,72%), dan Bugis (2,27%). Ada juga masyarakat asli Riau bersuku rumpun Minangkabau terutama yang berasal dari daerah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan sebagian Inderagiri Hulu. Juga masyarakat Mandailing di Rokan Hulu, yang lebih mengaku sebagai Melayu daripada sebagai Minangkabau ataupun Batak.[33] Abad ke-19, masyarakat Banjar dari Kalimantan Selatan dan Bugis dari Sulawesi Selatan, juga mulai berdatangan ke Riau. Mereka banyak bermukim di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya Tembilahan.[34] Di bukanya perusahaan pertambangan minyak Caltex pada tahun 1940-an di Rumbai, Pekanbaru, mendorong orang-orang dari seluruh Nusantara untuk mengadu nasib di Riau. Suku Jawa dan Sunda pada umumnya banyak berada pada kawasan transmigran. Sementara etnis Minangkabau umumnya menjadi pedagang dan banyak bermukim pada kawasan perkotaan seperti Pekanbaru, Bangkinang, Duri, dan Dumai. Begitu juga orang Tionghoa pada umumnya sama dengan etnis Minangkabau yaitu menjadi pedagang dan bermukim khususnya di Pekanbaru, serta banyak juga terdapat pada kawasan pesisir timur seperti di Bagansiapiapi, Selatpanjang, Pulau Rupat dan Bengkalis. Selain itu di provinsi ini masih terdapat sekumpulan masyarakat asli yang tinggal di pedalaman dan pinggir sungai, seperti Orang Sakai, Suku Akit, Suku Talang Mamak, dan Suku Laut.

Tarian Tradisional

pengetahuan tentang Seni Tari Tradisional sebagai salah satu cara untuk melestarikan Budaya Seni Tari Tradisional, sekaligus sebagai cara agar mereka mencintai negeri nya sendiri. Tak kenal maka tak sayang. Indonesia sangat kaya dengan Seni Tari Tradisional, mungkin tidak ada duanya di dunia. Baik Riau daratan maupun Riau kepulauan, mempunyai latar belakang sejarah yang cukup panjang. Berbagai tinggalan budaya masa lampau banyak ditemukan di wilayah provinsi itu. Seni Tari adalah gerak indah dan berirama yang mengandung dua unsur penting: gerak dan irama. Gerak merupakan gejala primer dan juga bentuk spontan dari kehendak yang terdapat di dalam jiwa; sementara irama adalah bunyi teratur yang mengiringi gerak tersebut. Gerak tarian biasanya diinspirasikan dari pengalaman hidup sehari-hari.

  1. Tari Makan Sirih (Tari Persembahan)
  2. Tari Makan Sirih, biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.

  3. Tari Melemang
  4. Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran. Kata melemang sendiri berarti berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang dan hal ini memang tampak pada kecakapan serta kegesitan para penari dalam mengambil sesuatu, misalnya uang receh atau sapu tangan. Kini, tari Melemang sudah menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam.

  5. Tari Makyong
  6. Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.





  7. Tari Zapin
  8. Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas). Zapin awalnya hanya dilakukan penari lelaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan.




  9. Tari Zapin Maharani
  10. Tari Zapin Maharani adalah tarian yang berasal dari Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan. Tarian ini mengisahkan sebuah kisah cinta sepasang muda mudi di Desa Kuala Tolam. Mereka kemudian menikah, dan mereka hidup sangat bahagia, tetapi kebahagiaan mereka hanya sementara. Di Kampung, mereka hidup sangat susah sehingga sang suami pergilah merantau ke Malaka untuk mencari pekerjaan. Dan sang istri dengan sangat berat melepas kepergian Suami tercinta ke Malaka. Dengan berkayuh sampan Sang suami berangkat ke Malaka, dari Kuala Tolam ia mengkayuhkan sampan ke Teluk Meranti hingga akhirnya sampai di Malaka. Di Malaka ia berhasil dan sukses hingga akhirnya ia kembali ke Kuala Tolam untuk menjumpai sang istri tercinta.

  11. Tari Joged Lambak
  12. Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan antara lain gendang, gong atau tetawak.





  13. Tari Tandak Sedati
  14. Tari tandak Sedati dikenal sebagai tari pergaulan yang digemari masyarakat setempat dan menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Tarian ini adalah gabungan antara seni tari dan sastra dan dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan pada malam hari.





  15. Tari Suku Melaut Teluk Meranti
  16. Tarian yang berpijak pada tradisi masyarakat di Kabupaten Pelalawan, khususnya Suku Laut di Kecamatan Teluk Meranti yang biasa menggunakan Ambong sebagai alat untuk mengumpulkan dan membawa Niau (Kelapa). Pada garapan tari ini digambarkan bahwa ambong sebagai properti tari dapat dimainkan juga sesuai dengan kebiasaan masyarakat memperlakukan ambong itu. Ambong dipikul, ambong dijunjung, ambong dihentak, ambong digoyang, ambong digegar, ambong ditungkup.



  17. Tari Manggar
  18. Tari Manggar menceritakan mengenai Sejarah Kota Pekanbaru, yaitu ditemukannya sebuah Kota yang bernama Sena yang kini dikenal dengan nama Senapelan.







  19. Tari Gamelan
  20. Tarian klasik ini mula di kesan di empayar Riau dan Lingga dalam kurun ke-17.Ia mula di persembahkan buat pertama kali di khalayak ramai di Pekan Pahang dalam tahun 1811 dalam upacara persandingan Tengku Hussain, putera kepada Sultan Abdul Rahman yang memerintah Lingga, dengan Wan Esah yakni adik perempuan kepada Bendahara Ali dari Pahang. Ianya mula di perkenalkan di Terengganu selepas Tengku Mariam iaitu seorang puteri di Pahang, mengahwini Tengku Sulaiman yakni putera kepada Tengku Zainal Abidin dari Terengganu. Tarian ini yang mana di persembahkan secara eksklusif oleh penari wanita boleh di pentaskan secara dalaman ataupun persembahan terbuka.Elemen Jawa boleh di lihat dari segi seni tarian tersebut. Secara estetikanya, tarian ini adalah sangat cantik dan merupakan bentuk tarian yang paling kaya dari segi jenisnya dalam kebanyakan kostum tarian Melayu..

Daftar kabupaten/kota di Riau
  1. Kabupaten Bengkalis Pusat pemerintahan Bengkalis
  2. Kabupaten Indragiri Hilir Pusat pemerintahan Tembilahan
  3. Kabupaten Indragiri Hulu Pusat pemerintahan Rengat
  4. Kabupaten Kampar Pusat pemerintahan Bangkinang
  5. Kabupaten Kepulauan Meranti Pusat pemerintahan Selatpanjang
  6. Kabupaten Kuantan Singingi Pusat pemerintahan Teluk Kuantan
  7. Kabupaten Aceh Barat Pusat pemerintahan Blangpidie
  8. Kabupaten Aceh Singkil Pusat pemerintahan Singkil
  9. Kabupaten Aceh Barat Jaya Pusat pemerintahan
  10. Kabupaten Nagan Raya Pusat pemerintahan Suka Makmue
  11. Kabupaten Bener Meriah Pusat pemerintahan Simpang Tiga Redelong
  12. Kabupaten lhokseumawekota pemerintahan
  13. Kabupaten Bireuen
  14. Kabupaten Aceh Tamiang Pusat pemerintahan Karang Baru
  15. Kabupaten Aceh Jaya Pusat pemerintahan Calang
  16. Kabupaten Aceh SelatanPusat pemerintahan Tapak Tuan
  17. Kota Banda Aceh Pusat pemerintahan Kota Banda Aceh
  18. Kabupaten Sabang Pusat pemerintahan Kota Sabang
  19. Kabupaten subulussalamkota Pusat pemerintahan subulussalamkota
  20. Kabupaten Pusat pemerintahan Kutacane
  21. Kabupaten Pusat pemerintahan Sinabang
  22. Gayo Lues
  23. Aceh Timur

Tidak ada komentar: